@article{SNPPM339, author = {Tri Soeprobowati}, title = {Pengelolaan ekosistem mangrove Desa Pasarbanggi Rembang menuju desa ekowisata}, journal = {Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP 2020}, volume = {1}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = {Mangrove merupakan ekosistem yang khas, dijumpai di sepanjang pantai atau muara sungai di daerah tropis dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Mangrove tumbuh dengan baik pada pantai-pantai yang terlindung atau datar, sehingga memungkinkan proses pengendapan lumpur dan pasir sebagai susbtrak yang diperlukan untuk tumbuhkembangnya. Di Kabupaten Rembang Jawa Tengah, ekosistem mangrove dalam kondisi mengkawatirkan, jenis mangrove yang ada merupakan hasil reboisasi yang dilakukan sejak tahun 1970. Aktivitas manusia, perubahan fungsi lahan dan juga perubahan iklim global menyebabkan perubahan temperatur yang dapat mempengaruhi kestabilan ekosistem. Hutan mangrove Kabupaten Rembang memiliki luas kurang lebih 60 Ha yang dikelola oleh kelompok Tani-Tambak. Oleh karena itu diperlukan upaya konservasinya, agar fungsi mangrove sebagai penahan abrasi pantai, tempat pemijahan dan habitat biota, serta tujuan wisata dapat dipertahankan dan dioptimalkan. Rembang merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan laut Jawa, sehingga potensi wisata bahari cukup banyak, salah satunya adalah Jembatan Mangrove yang terletak di Dukuh Kaliuntu, Desa PasarBanggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. ekosistem mangrove di Desa Pasarbanggi Rembang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai ekowisata. Berbasis masyarakat. Kelompok Tani Sido Dadi Maju dapat menjadi pelopor dalam pengembangan tersebut berdasarkan peluang dan tantangan yang ada. Pendampingan dari perguruan tinggi sangat diperlukan dalam mendukung kajian di aspek ilmiah. }, url = {https://proceedings.undip.ac.id/index.php/semnasppm2019/article/view/339} }