@article{SNPPM278, author = {Dyah Sukendra and Fitri Indrawati and Bertakalswa Hermawati and Yunita Santik}, title = {PENERAPAN ECO-LIGHT TRAP PADA INNOVATIVE COMMUNITY-CENTERED DENGUE ECOSYSTEM MANAGEMENT UNTUK MENURUNKAN POPULASI VEKTOR DBD}, journal = {Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP 2020}, volume = {1}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = {Peningkatan sebanyak 30% kasus DBD terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar dalam kurun tiga tahun terahir. Desa Matesih Kabupaten Karanganyar ditemukan sekitar 40 kasus DBD sejak awal musim hujan. Dusun Sabrang Kulon Desa Matesih selalu berstatus non-endemis, Februari 2020 ditetapkan KLB, menyebabkan Dusun Sabrang Kulon perlu ditangani, agar tidak terjadi KLB berulang&menjadi endemis. Innovative-Community-Centered Dengue-Ecosystem-Management merupakan program edukasi kesehatan masyarakat mengenai upaya pencegahan DBD dengan melakukan pengelolaan ekosistem dengan berpusat pada warga yang inovatif, dengan bersumber pada keterbaharuan informasi. Inovasi warga dalam memanfaatkan barang bekas pakai yang potensial sebagai breeding site, menjadi eco-light trap. Edukasi kesehatan masyarakat yang dilaksanakan ini bertujuan memberdayakan masyarakat, terutama dasawisma Dusun Sabrang Kulon melalui penerapan eco-light trap untuk menurunkan populasi vektor DBD, sehingga pencegahan kasus DBD dapat tercapai. Target khusus yaitu tercapai eliminasi DBD dengan memutus transmisi penularan DBD melalui penggunaan eco-light trap. Kelompok sasaran strategis adalah para kader PKK. Metode pelaksanaan dengan melakukan edukasi, demonstrasi&praktik pembuatan eco-light trap,monitoring. Keberhasilan pengabdian ditinjau menggunakan instrumen tes dan monitoring lapangan berupa survei entomologi. Hasil tes yang dmenunjukkan terdapat perbedaan skor pengetahuan pada kader tentang pengendalian vektor DBD sebelum dan sesudah diberikan edukasi, berdasarkan survei entolomogi terdapat perbedaan ABJ sebelum dan setelah penerapan eco-light trap, sebesar 17%.}, url = {https://proceedings.undip.ac.id/index.php/semnasppm2019/article/view/278} }