Peningkatan Kapasitas Remaja Karang Taruna Melalui Pelatihan Persiapan Generasi Anti Stunting di Desa Blerong Kabupaten Demak

Pada masa ini, remaja menyukai petualangan yang menantang bahkan berani mengambil risiko termasuk dalam hal perilaku makan tanpa pertimbangan dan pemahaman yang matang. Jika keputusan yang diambil oleh remaja tersebut tidak tepat, maka dimungkinkan untuk terjerumus dalam perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat. Pemerintah melalui Departemen Kesehatan RI telah mencanangkan sebuah program kesehatan dengan nama Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) sejak tanggal 15 November 2016 oleh Menteri Kesehatan. Dalam rangka optimalisasi upaya preventif dan promotif pada masyarakat, peran remaja millenial yang mandiri perlu dikuatkan untuk mencapai derajat kesehatan individu yang optimal. Melihat potensi karang taruna Desa Blerong yang cukup aktif bergerak menuju kesehatan, maka perlu dilakukan upaya intervensi untuk mengatasi masalah tersebut dengan kerjasama Karang Taruna di Desa Blerong dengan pendampingan pihak Desa. Sampel penelitian sebanyak 27 orang remaja karang taruna yang berasal dari perwakilan 9 dukuh di Desa Blerong. Kegiatan yang dilakukan yaitu pemberian materi dan Focus Group Discussion (FGD). Peserta dibagi menjadi 4 kelompok dengan dampingan 1 fasilitator mahasiswa. Berdasarkan hasil kegiatan, edukasi perilaku makan berpedoman gizi seimbang melalui pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan kapasitas remaja dalam hal pengetahuan. Perlu adanya follow up yang berkelanjutan untuk menjalin komunikasi dengan karang taruna untuk mengetahui dampak jangka panjang.