@article{SNPPM68, author = {Solikhin Solikhin}, title = {Peningkatan Produksi Industri Logam Lokal melalui Penerapan TTG}, journal = {Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP 2020}, volume = {1}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = {Industri pengolahan logam di Kabupaten Tegal dibagi menjadi dua yaitu industri sedang dan industri kecil. Jumlah total dari industri sedang mencapai 22 Unit, sedangkan industri kecil mencapai 2.963 unit. Tenaga kerja yang bekerja di industri sedang mencapai 668 orang dan di industri kecil sejumlah 31.258 orang.Daerah yang menjadi sentra industri logam terbesar dalam jumlah industri dan tenaga kerja yang bekerja di bidang industri logam yaitu Kecamatan Talang, kemudian yang kedua adalah daerah tetangganya yaitu Kecamatan Adiwena serta yang ketiga yaitu Kecamatan Dukuhturi.Kendala atau permasalahan yang sering dihadapi oleh UD Asbiq Jaya Technic sebagai mitra pelaksana kegiatan pengabdian meliputi 1) bahan baku produksi masih belum terdapat standarisasi bahan baku; 2) produk hasil olahan masih belum bisa memenuhi kebutuhan pasar; 3) proses produksi membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan alat produksi yang terbatas; 4) produk hasil olahan logam belum bervariasi (produk satu jenis); 5) manajemen usaha masih sederhana dan apa adanya; 6) alat produksi masih manual, sederhana dengan jumlah yang terbatas; dan 7) keterbatasan jangkauan pemasaran.Metode pelaksanaan program pengabdian adalah pemilihan prioritas permasalahan mitra sebagai acuan dalam tahapan pelaksanaan program. Pelaksanaan program pengabdian yang telah dilakukan telah dapat membantu permasalahan mitra dalam standarisasi produk, variasi produk, praktek manajemen usaha dan penerapan TTG sehingga dapat meningkatkan potensi produk untuk memenuhi kebutuhan pasar}, url = {http://proceedings.undip.ac.id/index.php/semnasppm2019/article/view/68} }