@article{SNPPM132, author = {Euis Sartika}, title = {Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Secara Mandiri Di Lingkungan RW 06 Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung}, journal = {Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP 2020}, volume = {1}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = {Pengelolaan sampah di desa Sukamenak RW 06 belum berjalan dengan baik, karena belum ada sosialisasi tentang pengelolaan sampah di kalangan warganya. Volume sampah seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk. Sehingga sampah yamg masuk TPS tidak terbendung lagi, akibatnya muncul masalah baru, mulai dari banjir, pemandangan lingkungan yang kurang sedap dipandang dan bau sampah yang menyengat. TPS sudah tersedia, namun volumenya terbatas, sehingga sebagian sampah dibakar oleh warga, namun menimbulkan polusi yang cukup mengganggu dengan tiupan angin besar asap tersebut mengganggu daerah lain. Kegiatan PKM Polban sebagai salah satu institusi pendidikan mencoba memberi alternatif penyelesaian melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Setelah melakukan survey di lapangan mengenai untuk mengetahu situasi yang ada, selanjutnya Tim PKM konfirmasi dengan mitra dalam hal ini RW 06. Target kegiatan PKM adalah meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, terutama unit terkecil yakni keluarga untuk melakuakan program pemilahan sampah melalui program 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Untuk membangun kemandirian masyarakat dalam mengelola sampah, Tim PKM bersama-sama warga membangun bank sampah di lingkungan RW 06. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan sosialisasi pemilahan sampah (3R) dan pemanfatan sampah, Bimtek di lapangan dalam pemanfatan sampah anorganik dan sampah organik, pendampingan kegiatan bank sampah dan memfasilitasi sarana bank sampah. Diharapkan melalui kegitan PKM ini, kesadaran masyarakat dalam pemanfatan sampah meningkat, dengan melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik mulai dari keluarga. Dengan menjadi nasabah bank sampah, diharapkan masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, tetapi menabung sampah di bank sampah. Secara tidak langsung, menjadi nasabah bank sampah, masyarakat dapat meningkatkan kesejahterannya. Melalui tabungannya, masyarakat dapat memperoleh tambahan penghasilan untuk keperluan sehari-hari.}, url = {http://proceedings.undip.ac.id/index.php/semnasppm2019/article/view/132} }