Women in the Ceramic Craft Industry of Mayong Lor: Contribution and Empowerment

Open Access
Article Info
Submitted: 2024-11-08
Published: 2024-11-15
Section: Articles
Language: EN

Mayong Lor Village, Jepara has long been known as a centre for ceramic crafts. Women play a crucial role in this industry, yet their contributions are often less visible. This study aims to reveal women's involvement in the ceramic production process, its impact on empowerment, and the challenges and opportunities faced. This research uses a qualitative method with data collection through observation, in-depth interviews, and literature study. The main informants are women ceramic craftsmen in Mayong Lor. The results show that women have a very important role in the entire ceramic production process, from material preparation to finishing. Their involvement has contributed significantly to the family economy and the preservation of local culture. However, women also face challenges such as limited access to capital, training and markets. Women in Mayong Lor are one of the main pillars in the ceramic craft industry. Empowering female workers is crucial to maintaining tradition, improving welfare and advancing the local economy. A comprehensive empowerment strategy, including increased access, network building, and policy advocacy, needs to be implemented to strengthen the role of women in the Mayong Lor ceramic craft industry.

Keywords

women, ceramics, Mayong Lor, empowerment

References

  1. BPS. Kecamatan Mayong Dalam Angka 2019. BPS Kabupaten Jepara, Jepara (2019)
  2. Mahbub, J. Perkembangan Industri Kerajinan Keramik Dan Peranannya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyrakat Desa Mayong Lor Mayong Jepara Tahun 1980-2005. Skripsi Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro (2010)
  3. Triyanto. Perkeramikan Mayong Lor Jepara: Hasil Enkulturasi Dalam Keluarga Komunitas Perajin. Imajinasi: Jurnal Seni, Vol 9, No 1 (2015)
  4. Jauzak, I. Kerajinan Keramik Desa Mayong Lor Kabupaten Jepara Periode 2005 – 2015. Skripsi Program Studi Kriya Seni Jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa Dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta (2016)
  5. Mahbub, J. Perkembangan Industri Kerajinan Keramik Dan Peranannya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyrakat Desa Mayong Lor Mayong Jepara Tahun 1980-2005. Skripsi Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro (2010)
  6. Syamsudin, H. Metodologi Sejarah. Ombak, Yogyakarta (2007)
  7. Basuki, S. Metode Penelitian. Wedatama Widya Sastra, Jakarta (2006)
  8. Koentjaraningrat. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta (1997)
  9. Herlina, N. Metode Sejarah. Satya Historika, Bandung (2020)
  10. Utaminingsih, A. Gender dan Perempuan Karir. Universitas Brawijaya Press, Malang (2017)
  11. Sukidin. Marginalisasi Pekerja Perempuan Pada Industri Rumah Tangga Sandang di Pedesaan. Jurnal Penelitian dan Evaluasi, Nomor 2, Tahun II, (2000)
  12. Arsa, I. K. S. Perempuan Dalam Industri Kerajinan Ukir Kayu Di Kabupaten Gianyar. Prabangkara (Jurnal Rupa Dan Desain), 12 (15) (2009)
  13. Sosan, I. Peran Ganda Ibu Rumah Tangga Yang Bekerja Sebagai Tukang Amplas Kerajinan Ukir Kayu. Komunitas 2 (2) (2010)
  14. Prakoso, P. I. Peran Wanita dalam Industri Kerajinan Gerabah di Dusun Semampir, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Tata Kelola Seni, 6(2), 99-113 (2020)
  15. Riani, N. Peran Perempuan Dalam Industri Rumahan Kerajinan Membuat Wadah Teluruntuk Acara Aqiqah Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Lampung Timur. JSGA Vol. 01 No. 01 (2019)
  16. Vibriyanti, D. Peran Kaum Perempuan Dalam Industri Kerajian Gerabah Di Desa Banyumulek, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 17(2), 117-129 (2015)
  17. Prakoso, P. I. Peran Wanita dalam Industri Kerajinan Gerabah di Dusun Semampir, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Tata Kelola Seni, 6(2), 99-113 (2020)
  18. Bano, S., Farid, N., Ashfaq, A., & Mas’udah, S. Uplifting The Socio-Economic Empowerment Of Women Through Handicraft Industry. Masyarakat, Kebudayaan dan Politic, 34(4) (2021)
  19. Women’s Economic Empowerment. (https://www.gatesfoundation.org/). last accessed 2024/10/19
  20. Powell DK, Lockyer CA, and Broadbent JG. The Impact of Socioeconomic Status on Women’s Physical Health. Utah Women’s Health Review (2021)
  21. Interview Ismoyo Nur Ratno, 2024/06/25
  22. Interview Ismoyo Nur Ratno, 2024/06/25
  23. Budiraharjo, W. Peranan Perempuan Pada Industri Kerajinan Gerabah Di Dusun Pagerjurang, Desa Melikan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. E-Societas: Jurnal Pendidikan Sosiologi 5.1 (2016)
  24. Nurjannah, N. Dampak Peran Ganda Pekerja Perempuan Terhadap Keluarga Dan Kegiatan Sosial Di Masyarakat (Studi Terhadap Pekerja Perempuan Pada Industri Rumah Tangga Kerajinan Kulit Di Dusun Manding Sabdodadi Bantul). S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan (2015)
  25. Suharto, E. Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik. Alfabeta, Bandung (2008)
  26. Yafiz, M., Fatimah., & Yusrizal. Pemberdayaan Perempuan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Di Tanjung Balai. FEBI UIN-SU Press, Medan (2015)
  27. Alizabeth, R. Pemberdayaan Wanita mendukung Strategi Gender Mainstreaming dalam Kebijakan Pembangunan Pertanian di Pedesaan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, Vol.25, No. 2, Desember (2007)
  28. Yafiz, M., Fatimah., & Yusrizal. Pemberdayaan Perempuan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Di Tanjung Balai. FEBI UIN-SU Press, Medan (2015)

  1. Alamsyah Alamsyah  Faculty of Humanities, Diponegoro University, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
  2. Vicky Verry Angga  Faculty of Language and Culture, 17 Agustus 1945 Semarang University, Semarang 50233, Indonesia, Indonesia