OPTIMALISASI LAMAN BAHASA DAN SASTRA DALAM PELATIHAN PENYUSUNAN BAHAN AJAR GUNA MENINGKATKAN KUALITAS LITERASI BAGI GURU SMA/SMK DI KOTA SALATIGA

Open Access
Article Info
Submitted: 2019-11-25
Published: 2020-06-12
Section: Articles
Language: EN
Rumusan masalah dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen ini meliputi: (1) Bagaimana analisis strategi optimalisasi laman bahasa dan sastra dalam pelatihan penyusunan bahan ajar guna meningkatkan kualitas literasi bagi guru SMA/SMK di Kota Salatiga? (2) Bagaimana optimalisasi laman bahasa dan sastra dalam pelatihan penyusunan bahan ajar guna meningkatkan kualitas literasi bagi guru SMA/SMK di Kota Salatiga? Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang kami gunakan adalah bentuk kaji tindak yang berupa workshop untuk memahami konsep bahan ajar, komponen bahan ajar, kelayakan bahan ajar, dan implementasi pengembangan pemilihan bahan ajar Bahasa Indonesia. Langkah kaji tindak tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: (1) Melakukan pengamatan terhadap kecenderungan para guru Bahasa Indonesia dalam memilih bahan ajar untuk kegiatan pembelajaran di kelas. (2) Mengidentifikasi segala permasalahan yang ditemukan selama pengamatan tersebut. (3) Melakukan diskusi dengan khalayak sasaran perihal hasil pengamatan. (4) Memberikan materi penguasaan konsep bahan ajar, komponen bahan ajar, kelayakan bahan ajar. (5) Melaksanakan praktik implementasi pengembangan pemilihan bahan ajar. (6) Melaksanakan evaluasi kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan pada beberapa guru yang mengikuti kegiatan pelatihan.

References

  1. Badan Nasional Standar Pendidikan. (2008). Standar Penilaian Buku Teks. Jakarta:BNSP.
  2. Houtz, H.E. (1955). “Score Sheet for Selecting Textbooks”. Dalam Reading for Today`s Children. New York:Macmillan.
  3. https://nasional.tempo.co/read/news/2017/03/22/173858608/menteri-pendidikan-literasi-indonesia-tertinggal-4-tahun. Diakses pada hari Kamis, 8 Juni 2019.
  4. http://www.republika.co.id/berita/koran/didaktika/14/12/15/ngm3g840-literasi-indonesia-sangat-rendah. Diakses pada hari Kamis, 8 Juni 2019.
  5. http://mediaindonesia.com/news/read/64231/minat-baca-indonesia-peringkat-60-dari-61-negara/2016-08-30. Diakses pada hari Kamis, 8 Juni 2019.
  6. http://www.ikapi.org/berita1/news/item/60-data-perbukuan-indonesia. Diakses pada hari Kamis, 8 Juni 2017.
  7. Kosasih. (2010). “Analisis dan Penyusunan Model Buku Teks Bahasa Indonesia SMK Berbasis Pendidikan Kecakapan Hidup”. Desertasi. Bandung: UPI.
  8. Muslich, Masnur. (2010). Text Book Writing: Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, dan Pemakaian Buku Teks. Yogyakarta:Ar-ruzz Media Groups.
  9. Pusat Perbukuan. (2005). Pedoman Penilaian Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Pusbuk, Departemen Pendidikan Nasional.
  10. Supriyadi, D. (1997). Laporan Hasil Pemilihan Buku Bacaan SD/MI Tahun 1996/1997. Jakarta:Direktorat Sardik. Ditjen Dikdasmen.
  11. Suryaman, Maman. (2008). “Kondisi Kebijakan Sistem Perbukuan Nasional”. Jakarta:Pusbuk.
  12. Tampubolon, D.P. (1990). Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa Bandung.

  1. Asep Purwo Yudi Utomo  Scholar Universitas Negeri Semarang, Indonesia