Pemberdayaan Komunitas Seni Tradisional untuk Mendukung Kampung Tematik Seni, di Kampung Seni Jurang Belimbing, Kota Semarang
Keberadaan Desa/Kampung Tematik belakangan ini semakin marak di berbagai wilayah di Indonesia. Hampir di setiap daerah kota atau kabupaten selalu ada Desa/Kampung Tematik. Desa/Kampung Tematik dimaknai sebagai model pembangunan yang menitikberatkan pada suatu tema tertentu pada suatu wilayah yang mempunyai potensi tertentu guna memberdayakan masyarakat untuk menuju kesejahteraan bersama.
Jurang Belimbing atau sering juga disebut Jalimbing merupakan satu wilayah yang berada di Kelurahan Tembalang Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, yang dijadikan Kampung tematik Seni oleh Pemerintah Kota Semarang. Terdapat Paguyuban Karawitan yang sedang berkembang di Kampung tersebut yang bernama “Budi Laras”, dan juga paguyuban Seni Kuda Lumping “Turangga Tunggak Semi”. Kedua Paguyuban Seni tersebut masih membutuhkan sentuhan baik dalam hal penyajian pementasan maupun dalam hal pengelolaan organisasinya.
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu masyarakat kampung seni Jurang Belimbing dalam mewujudkan Kampung Seni, yang bisa diunggulkanReferences
- Gertler, Paul J., Martinez, S., Premand, P., Rawlings, Laura B., Vermeersch, Christel M. J., Impact Evaluation in Practice. World Bank Group, 2019.
- Sal Murgiyanto, Managemen Pertunjukan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1985.
- Nur Iswantara, Kritik Seni Seni Kritik, Gigih Pustaka Mandiri, Semarang, 2016.
- Maulana Syarif dan Khafiizh Hastuti. Identifikasi Fitur Melodi Gending Lancaran Berdasarkan Pengenalan Pola Notasi, Jurnal Techno.COM, Vol. 14, No. 3, Agustus 2015