Strategi Adopsi Cyber Marketing Dalam Meningkatkan Brand Awarness dan Daya Saing Usaha Kecil Menengah Pada Sentra Ayam Goreng Kalasan

Permasalahan klasik dari UMKM adalah permodalan dan pemasaran, yang keduanya merupakan permasalahan yang sangat erat kaitannya. Begitu pula hal tersebut yang dialami oleh Sentra Ayam Goreng Kalasan. Terdapat banyak kendala yang dihadapi oleh Kelompok Sentra Ayam Goreng Kalasan yaitu pengelolaan pemasaran Ayam Goreng Kalasan yang kurang optimal dan hanya mengandalkan sistem pemasaran yang konvensional dan pengemasan yang masih jauh dari kata menarik. Sehingga produk yang dihasilkan masih belum banyak dikenal luas oleh pasar. Untuk menghadapi permasalahan tersebut, terdapat beberapa solusi yaitu dengan mengadopsi model Cyber Marketing sebagai strategi marketing dalam meningkatkan Brand Awarness dan daya saing usaha, membekali teknik mendesain kemasan yang menarik (eyecatching). Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Dusun Bendan Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman selama 8 bulan dengan 3 orang Tim Pengabdian dengan tingkat kepakaran yang berbeda dibidang masing-masing yaitu Community Development, Marketing, Website Desain. Hasil kegiatan program pengabdian kepada masyarakat terlihat kurang lebih 70% anggota sentra antusias mengikuti program ini. Selain itu lebih dari 9 anggota sentra sudah mempunyai wadah untuk menjual produknya secara online melalui grab, gojek, website, social media hingga e-commerce.