PENINGKATAN KUALITAS DAN EFEKTIFITAS PRODUKSI SOUN PADA UKM SOUN DI KLATEN MELALUI REFORMULASI BLEACHING AGENT DAN INTRODUKSI SISTEM PEMANAS MENGGUNAKAN STEAM

Open Access
Article Info
Submitted: 2019-11-30
Published: 2020-06-12
Section: Articles
Language: EN
In Prosiding Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Masyarakat UNDIP-UNNES 2019

Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten merupakan sentra industri kecil soun. Kurang  lebih ada 8 unit rumah tangga  yang menjalankan wirausaha soun (sohun) ini. Seperti UKM Soun pada umumnya, UKM soun ini juga memnghadapi beberapa kendala diantaranya adalah penggunaan pemutih pangan dengan kaporit, proses produksi yang belum higienis (pencampuran, pembentukan soun, dan pengeringan), serta sumber daya tenaga manusia. Adanya permasalahan ini, maka UKM saat ini cukup kesulitan memenuhi permintaan konsumen, mendapatkan sertifikat jaminan kualitas produk, serta mendapatkan akses pemasaran yang lebih luas.

Untuk  mengatasi UKM  mitra tersebut,  maka  tim Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP telah berhasil mereformulasi bleaching agent pada proses pemutihan tepung aren (bahan baku soun) dan merancang integrasi system pemanas uap dan system pemasakan pada UKM Soun. Pada system pemasakan dilengkapi dengan pipa yang dialirkan steam. Pipa ini berfungsi untuk meingkatkan suhu campuran tepung dan air sekaligus untuk pengadukan. Rancangan ini telah diaplikasikan pada UKM Bintang Singa, Klaten dan memberikan hasil yang positif. Kapasitas produksi meningkat hingga 3,5 kali.

References

  1. BPS, “Kecamatan Tulung dalam Angka Tahun 2016,” Klaten, 2016.
  2. N. Novianti, “Keberlangsungan Usaha Industri Mie So’on dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten,” Universitas Muhammadiyah Surakarta., 2012.
  3. Nuriyaningsih, “Analisis Curahan Kerja Wanita pada Industri Tepung Aren Tingkat Rumah Tangga di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten,” Universitas Sebelas Maret, 2012.
  4. A. Hasan, “Efisiensi energi termal sistem boiler di industri,” J. Energi dan Lingkung., vol. 4, no. 2, pp. 72–76, 2008.
  5. Sudarman, Suwahyo, and Sunyoto, “Penerapan Ketel Uap (Steam Boiler) pada Industri Pengolahan Tahu untuk Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas Produk,” J. Sains dan Teknol., vol. 13, no. 1, pp. 71–78, 2015.
  6. BPOM, “Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2013:Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan,” 2015.
  7. B. A. Nugroho, D. M. Sari, M. Djaeni, and A. B. Santosa, “Peningkatan Kualitas Tepung Aren pada Sentra Industri Kecil Soun Klaten melalui Variasi Kondisi Proses Pemutihan,” in Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri, 2019, pp. 142–148.
  8. V. L. V. Queiroz, C., Lopes, M. L. M., Fialho, E., and Mesquita, Polyphenol oxidase: characteristics. 2008.
  9. S. Muhammad Khumaedi and S. H. Bintari, “Penerapan Iptek Pada Industri Tahu Khas Bandungan Kabupaten Semarang,” Rekayasa, vol. 13, no. 1, pp. 28–35, 2015.