PENDEKATAN DOT, BAS, DAN POS DALAM BRANDING PARIWISATA PANTAI NYAMPLUNG KABUPATEN REMBANG

Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memparkan suatu gagasan dalam upaya branding pariwisata Pantai Nyamplung, Desa Tritunggal, Kabupaten Rembang. Desa tersebut memiliki potensi alam berupa pantai yaitu Pantai Nyamplung yang memiliki hasil laut yang melimpah. Pantai Nyamplung memiliki ciri khas berupa pasirnya yang putih, air yang cukup jernih dan pohon cemara yang menjulang sepanjang garis pantai. Akan tetapi tidak ada regenerasi karang taruna dalam pengelolaan pantai. Selain potensi alamnya, desa Tritunggal memiliki UMKM yang sudah baik namun belum berkembang diakibatkan masih sulitnya memasarkan produk UMKM tersebut. Oleh karena itu diperlukan strategi yang tepat untuk mem-branding pantai dan UMKM tersebut. Salah satu cara yaitu menggunakan pendekatan DOT (destination, origin, dan time), BAS (branding, advertising, dan selling), serta POS (paid media, own media, dan social media) untuk menarik wisatawan dengan melakukan pemberdayaan dan pelatihan pemuda. Pengumpulan data dari penulisan ini dilakukan dengan observasi, sedang data yang diperoleh berupa data sekunder. Hasilnya adalah branding pariwisata berbasis teknologi merupakan strategi tepat dalam menarik wisatawan khususnya kaum milenial. Pemberdayaan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya pemuda dalam penggunaan teknologi untuk memperkenalkan desanya melalui web, blog, dan sosial media. Selain itu, dampak pembangunan pariwisata juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat serta menumbuhkan kesadaran pemuda desa untuk menetap dan mengembangkan potensi daerahnya.