UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK TELUR DAN DAGING ITIK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PETERNAK ITIK KOTA TEGAL

Open Access
Article Info
Submitted: 2019-11-29
Published: 2020-06-12
Section: Articles
Language: EN
Kurangnya diversivikasi dan daya saing melalui sertifikasi produk hasil ternak menyebabkan rendahnya pendapatan peternak. Padahal pendapatan peternak dapat ditingkatkan  dengan implementasi teknologi diversifikasi hasil ternak melalui sertifikasi produk hasil ternak dan perbaikan manajemen pemasaran untuk meningkatkan daya saing produk telur dan daging itik.  Rendahnya pendapatan peternak itik di KTT Purwadiwangsa dan Berkah Abadi dihadapkan pada beberapa masalah antara lain: keterbatasan tingkat pengetahuan dan ketrampilan tentang manajemen pemasaran kurangnya pembinaan kelompok peternak dari aspek diversivikasi produk, keterbatasan penyaluran hasil penelitian IPTEKS  dari perguruan tinggi kepada peternak. Oleh karena itu perbaikan manajemen pemasaran   dan peningkatan daya saing melalui sertifikasi produk hasil ternak merupakan kebutuhan yang sangat mendesak bagi KTT Purwadiwangsa dan Berkah Abadi agar dapat meningkatkan pendapatannya melalui peningkatan daya saing serta sertifikasi produk telur dan daging itik. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka pendekatan yang  diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan meningkatkan daya saing produk telur dan daging itik melalui : 1) Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan tentang manajemen pemasaran 2) Implementasi teknologi diversifikasi dan sertifikasi produk telur dan daging itik dengan pendukung mesin spinner, sealer dan freezer box. 3) Monitoring dan evaluasi. Kesimpulan kegiatan pengabdian mampu meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan peternak dalam hal diversifikasi produk telur dan daging itik. Saran yang diberikan adalah diperlukan adanya program pendampingan untuk menjaga kontinyuitas aplikasi teknologi dan sebagai upaya pemecahan permasalahan yang timbul pasca kegiatan pengabdian.

References

  1. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2016. Statisik Peternakan 2016. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Jawa Tengah, Semarang
  2. Ginting, N. dan N. Umar. 2005. Penggunaan Berbagai Bahan Pengisi pada Nugget Itik Air. Jurnal Agribisnis Peternakan. Fakultas Pertanian. Sumatra Utara.
  3. Suryana. 2007. Peluang dan Kendala Pengembangan Itik Serati Sebagai Penghasil Daging. Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian Kalimantan Selatan. Banjarbaru.
  4. Triyantini, H. Setiyanto, N. Cahyadi dan Sugiarto. 1992 . Dendeng Sebagai Alternatif
  5. Dalam Upaya Penganekaragaman Pengolahan Dendeng Itik . Prosiding Agro Industri Peternakan di Pedesaan . Balai Penelitian Ternak . Puslitbang Peternakan Bogor. Hal : 448-455 .
  6. Winarno FG, S Koswara. 2002. Telur : Komposisi, Penanganan dan Pengolahannya. M-Brio Press. Bogor
  7. Wulandari Z, Rukmiasih, T Suryati, C Budiman, N Ulupi. 2014. Tehnik pengolahan Telur dan daging Unggas. IPB Press. Bogor.
  8. Wang, J and H. Zhou. 2007. Comparison of the effects of Chinese herbs, probiotics and prebiotics with those of antibiotics in diets on the performance of meat ducks. J of Anim. Feed Sci, 16: 96 – 103