Penggunaan Sosial Media sebagai Pemasaran Produk Umkm Berbasis Rumah Kerajinan Eceng Gondok di Klaster Klinting Ambarawa

Open Access
Article Info
Submitted: 2019-11-29
Published: 2020-06-12
Section: Articles
Language: ID
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi adanya perkembangan pelaku usaha kerajinan eceng gondok melalui klaster usaha untuk peningkatan pendapatan bagi rumah tangga. Perkembangan usaha pada decade ini harus dibarengi dengan penggunaan teknologi informasi salah satunya pada pemasaran produk UMKM tersebut. Eksplorasi penggunaan teknologi dan informasi dalam UMKM berbasis rumah tangga ini sangat diperlukan, karena berpotensi untuk meningkatkan volume penjualan dan memperluas pemasaran produk. Target kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat pelaku UMKM Eceng Gondok di sekitar Rawapening Kecamatan Ambarawa, Kecamatan Banyubiru, Kecamatan Bawen, dan Kecamatan Tuntang umumnya, dan khususnya adalah anggota Klaster UMKM Klinting. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pemberian materi dari narasumber yang dari tim laboratorium pengembangan kota Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro. Luaran penelitian ini meliputi Dokumen Sosialisasi, Edukasi dan Pembuatan Akun Sosial Media untuk pemasaran produk eceng gondok

References

  1. Onyango, J. P., dan Ondeng, M. A. 2015. The Contribution of the Multiple Usage of Water Hyacinth on the Economic Development of Reparian Communities in Dunga and Kichinjio of Kisumu Central Sub County , Kenya, 1(3), 128–132.
  2. Retnoningrum, R. A. 2011. Pemanfaatan Eceng Gondok Sebagai Produk Kerajinan: Studi Kasus di KUPP Karya Muda Syarina Production, Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru. Retrieved from http://lib.unnes.ac.id/11260/1/9045.pdf
  3. Sastroutomo, Soetikno. S. 1990. Ekologi Gulma. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
  4. Schwab,K. (2017). The Fourth Industrial Revolution.
  5. Pinguin Random House LLC.
  6. Soekanto, Soerjono. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: CV Rajawali.
  7. http://www.kerajinanambarawa.com

  1. Anita Ratnasari Rakhmatulloh  Orcid Scholar Departement of Urban and Regional Planning, Diponegoro University, Indonesia
    Departement of Urban and Regional Planning, Diponegoro University
  2. Wido Prananing Tyas  Departement of Urban and Regional Planning, Diponegoro University, Indonesia
    Departement of Urban and Regional Planning, Diponegoro University
  3. Hadi Wahyono  Departement of Urban and Regional Planning, Diponegoro University, Indonesia
    Departement of Urban and Regional Planning, Diponegoro University
  4. S Sariffudin  Orcid Scholar Departement of Urban and Regional Planning, Diponegoro University, Indonesia
    Departement of Urban and Regional Planning, Diponegoro University
  5. Diah Intan Kusumo Dewi  Orcid Scholar Departement of Urban and Regional Planning, Diponegoro University, Indonesia
    Departement of Urban and Regional Planning, Diponegoro University