Peningkatan Kapasitas Wirausaha Petani Kopi Gunung Geulis Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Dengan Menerapkan Konsep Green Bussiness Kopi

Open Access
Article Info
Submitted: 2020-09-30
Published: 2020-12-11
Section: Articles
Language: IN
Dalam rangka peningkatan pendapatan anggota komunitas petani kopi Gunung Geulis, dilakukan peningkatan kapasitas anggota dalam berwirausaha, terutama dengan menerapkan konsep green business, yaitu usaha yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi memperhatikan bagaimana dampak yang ditimbulkan dari usaha tersebut. Metode kegiatan yang digunakan adalah metode partisipatif, dengan pendekatan secara individu maupun kelompok. Tahapan kegiatan yang dilakukan meliputi: (i) persiapan; (ii) pelatihan (30% teori: 70% praktek); (iii) Studi banding; (iv) implementasi dan pendampingan; dan (iv) monitoring dan evaluasi. Materi pelatihan yang diberikan meliputi: (i) Konsep kewirausahaan; (ii) Konsep Green Marketing; (iii) Teknik pengemasan biji kopi; (iii) Penentuan standar dan kualitas biji kopi (green bean); (iv) Pengembangan Kelembagaan dan Manajemen Keuangan.. Studi banding dilakukan pada kelompok petani kopi yang sudah cukup establish untuk melihat teknik budidaya, panen, dan pengolahan kopi hingga menghasilkan green bean, teknik roasting dan brewing (penyeduhan) kopi. Melalui kegiatan pelatihan, anggota komunitas kopi Gugeuls mengalami peningkatan dari sisi pengetahuan dan keterampilan yang diperlihatkan dengan mulai menerapkan manajemen kelembagaan dan manajemen usaha di dalam kelompoknya, dan juga mulai mengemas produk kopinya menjadi lebih baik, serta mengetahui standar kualitas kopi. Dari hasil studi banding, tahapan cara berproduksi kopi yang baik sudah mulai diterapkan, sehingga produk kopi yang dihasilkan sudah jauh lebih baik terutama dari sisi kualitas. Teknik pengemasan kopi sudah mulai diterapkan terutama untuk mengemas kopi bubuk, sehingga komunitas dapat menjual kopinya dengan harga yang lebih baik. 

References

  1. Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. 2015. Pengembangan Kopi Di Jawa Barat. http://disbun.jabarprov.go.id/index.php/artikel/ detailartikel/118
  2. Direktorat Pascapanen Dan Pembinaan Usaha, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian. 2012. Pedoman Teknis Penanganan Pascapanen Kopi.

  1. Rijanti Rahaju Maulani  Orcid Institut Teknologi Bandung
    Study Program of Postharvest Technology, School of Life Science and Technology, Institut Teknologi Bandung