Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengenali Faktor Risiko Covid-19 Melalui Aplikasi Berbasis Web

Open Access
Article Info
Submitted: 2020-09-25
Published: 2020-12-11
Section: Articles
Language: ID
Kasus COVID-19 di seluruh dunia dan di Indonesia masih belum mengalami penurunan secara signifikan. Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia yang sembuh bertambah setiap harinya. Untuk itu sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan virus ini maka masyarakat perlu mengenali penyakit ini dan faktor risiko penularannya. Studi ini bertujuan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dalam mengenali faktor risiko Covid-19 melalui aplikasi sederhana berbasi web.  Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan memberikan sosialisasi cara penggunaan aplikasi dan langsung praktek menggunakannnya. Aplikasi Faktor Risiko Covid-19 ini dikembangkan dengan open data kits dari KOBOToolbox. Isi dari aplikasi ini berupa pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan pada pengenalan faktor risiko Covid-19. Fitur tersebut antara lain identitas individu, lokasi tempat tinggal, mobilitas, risiko kontak erat, gejala covid-19, dan nasehat kesehatan. Secara umum masyarakat menyatakan mudah untuk menggunakan aplikasi ini. Mereka menyatakan bahwa selain menjadi mengenali gejala dan risiko Covid-19, mereka segera mengetahui kondisi risiko kesehatan yang terkait dengan pandemi Covid-19.

References

  1. Rothan HA, Byrareddy SN. The epidemiology and pathogenesis of coronavirus disease (COVID-19) outbreak. J Autoimmun 2020;109. doi:10.1016/j.jaut.2020.102433.
  2. Ren LL, Wang YM, Wu ZQ, Xiang ZC, Guo L, Xu T, et al. Identification of a novel coronavirus causing severe pneumonia in human: a descriptive study. Chin Med J (Engl) 2020;133:1015–24. doi:10.1097/CM9.0000000000000722.
  3. Huang C, Wang Y, Li X, Ren L, Zhao J, Hu Y, et al. Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China. Lancet 2020;395:497–506. doi:10.1016/S0140-6736(20)30183-5.
  4. Kemenkes RI. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Germas 2020:0–115.
  5. World Health Organization. Pertanyaan dan jawaban terkait Coronavirus. WwwWhoInt 2020.
  6. World Health Organization. Coronavirus Disease (COVID-2019) Situation Reports. WwwWhoInt 2020.
  7. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Situasi Terkini Perkembangan (COVID-19). 05 Mei 2020.
  8. Covid19 GTPP. Rekaman Imbauan untuk Masyarakat. Covid19GoId 2020.
  9. Maritza Y. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pemberian Imunisasi BCG pada Bayi Usia 0-2 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kebakkramat I Karanganyar. 2012.
  10. Pemilihan T, Di M. Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu dari Anak Taman Kanak-Kanak Nathalia Yuli Indah Permatasari Fakultas Farmasi 2008.
  11. Rahardjo S, Kusumawati E, Zaki I. Hubungan Pengetahuan,Sikap, Dan Paparan Informasi Dengan Peran Suami Dalam Pencegahan Bayi Berat Lahir Rendah Di Puskesmas Ii Sumbang Dan Kedungbanteng. Kesmas Indones 2017;9:40. doi:10.20884/1.ki.2017.9.02.297.
  12. Dwi Ari Astanti. Hubungan tingkat pengetahuan dengan persepsi masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa 2018.
  13. Di K, Kerja W, Pahandut P, Kota S. p-ISSN 1978-8096 e-ISSN 2302-3708 2016;12.
  14. Wibowo A, Suryani M, Sayono. Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Penggunaan Sarung Tangan Pada Tindakan Invasif di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. J Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan 2013;1:1–9.
  15. Goyena R, Fallis A. Penerapan Protokol Kesehatan dan Dampak COVID-19 terhadap Harga Komoditas Perikanan dan Aktivitas Penangkapan. J Chem Inf Model 2019;53:1689–99. doi:10.1017/CBO9781107415324.004.

  1. Farid agushybana  Orcid Faculty of Public Health Diponegoro University, Indonesia
    Department of Biostatistic and Population Study