Pembuatan Hand Sanitizer dari Limbah Kulit Jeruk

Open Access
Article Info
Submitted: 2020-09-20
Published: 2020-12-11
Section: Articles
Language: EN

Penyebaran Covid-19 di Indonesia dari hari ke hari terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hingga 20 September 2020, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 244.676 kasus Usaha pencegahan penyebaran Covid-19 terus diupayakan pemerintah, melalui penggalakan protocol Kesehatan, seperti memakai masker, menjaga kebersihan, dan menjaga jarak (physical distancing). Salah satu cara untuk menekan angka penambahan kasus Covid-19 skala nasional adalah dengan mengendalikan penyebaran Covid-19 di tingkat RT/RW. Kegiatan pengabdian berupa pembuatan hand sanitizer dari limbah kulit jeruk di RT 09/10 Gedanganak, Kec. Ungaran Timur, Kab. Semarang merupakan salah bentuk pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan RT/RW. Hand sanitizer menjadi keperluan wajib yang harus dimiliki setiap orang saat ini apalagi mereka yang sering berpergian untuk menjaga kebersihan tangan dan meminimalisir terinfeksi virus Covid-19. Kulit jeruk digunakan sebagai bahan pembuatan hand sanitizer dikarenakan adanya senyawa Hesperidin yang pada penelitian sebelumnya disebutkan berpotensi sebagai senyawa yang dapat menghambat penyebaran Covid-19. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan harapan dapat menambah kewaspadaan mengenai bahaya Covid-19, pengetahuan pembuatan Hand Sanitizer dan berkontribusi secara langsung untuk mencegah penyebaran di tingkat RT/RW.

References

  1. Damar Nurwahyu Bima  University Diponegoro, Indonesia