Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Pembuatan Sabun di Desa Piyanggang Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang

Open Access
Article Info
Submitted: 2020-09-19
Published: 2020-12-11
Section: Articles
Language: ID
Minyak goreng merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok yang dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat. Minyak goreng berasal dari minyak nabati yang telah dimurnikan dan dapat digunakan sebagai bahan pangan dimana setiap rumah pasti memproduksi minyak jelantah setelah menggoreng setiap harinya, termasuk rumah warga di desa Piyanggang. Minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa bersifat karsinogenik, yang terjadi selama proses penggorengan. Jadi jelas bahwa pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat merusak kesehatan manusia, menimbulkan kanker, dan mencemari lingkungan, untuk itu perlu penanganan yang tepat agar limbah minyak jelantah ini dapat bermanfaat dan tidak menimbulkan kerugian dari aspek kesehatan manusia dan lingkungan. Salah satu pemanfaatan limbah minyak jelantah ini adalah pembuatan sabun batang. Program pengabdian ini tentu saja merupakan terobosan baru di desa Piyanggang karna sebelumnya belum ada yg memanfaatkan limbah jelantah, ibu- ibu cenderung langsung membuang minyak jelantah tanpa memanfaatkannya kembali. Dengan memperlihatkan cara pembuatan sabun dari minya jelantah maka Ibu-ibu PKK desa Piyanggang dapat membuat sabun tersebut dan dapat memproduksinya sendiri dirumah, yang tentu saja dapat digunakan sehari-hari maupun dapat dijual sehingga dapat menambah pemasukan warga didesa Piyanggang. Kegiatan pengabdian ini disambut baik oleh warga, cara pembuatan yang mudah membuat para ibu-ibu PKK cepat memahami, hal tersebut menunjukan bahwa pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun batang merupakan solusi yang tepat untuk permasalahan pengelolaan minyak jelantah yang selama ini belum dimanfaatkan dengan baik

References

  1. R.TD Wisnu Broto  Universitas Diponegoro