PENYULUHAN TENTANG PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA MASA PANDEMI DI DESA AMOSILU KECAMATAN BESULUTU

Open Access
Article Info
Submitted: 2020-09-17
Published: 2020-12-11
Section: Articles
Language: EN

Abstrak — Upaya peningkatkan kesehatan ibu dan Anak dengan menurunkan AKI, AKB dan AKABA  yakni dengan meningkat kualitas pelayanan kesehatan, terutama pada pelayanan antenatal care sehingga mampu menskrining kelainanan pada ibu hamil sedini mungkin. Saat ini kita dihadapkan dengan situasi Pandemi Covid-19. Peningkatan kasus Covid-19 yang semakin meluas antar wilayah, tidak terkecuali di Sulawesi Tenggara yang termasuk dalam zona kuning diantara 33 propinsi lainnya di Indonesia mengharuskan pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 21 tahun 2020 tentang pembatasan Nasional Berskala besar dalam rangka percepatan penangan Covid-19. Di sisi lain pemerintah juga harus tetap memperhatikan dan menjamin setiap warganya untuk mendapat pelayanan kesehatan yang berkualitas, khususnya ibu hamil dan anak. Pelayanan kesehatan yang berkulitas dimasa pandemi perlu penyesuaian agar tenaga kesehatan dan pasien terhindar dari penularan Covid-19. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terutama bagi ibu hamil dan anak dengan memperhatikan protokol kesehatan dan tata cara pemeriksaan yang aman.

 

Kata kunci Kesehatan ibu dan anak, pandemi, penyuluhan

References

  1. Amalia, Rizki dan Uliyatul Laili, “Penerapan Pengisian Buku KIA Pelayanan Pasca Salin dan Menyusui Era Pandemi Covid-19”, JPPNu.Vol.II Nomor 6, 2020.
  2. Edwards, Grace dan Sheena Byrom, Praktik Kebidanan Kesehatan Masyarkat. Jakarta: ECG, 2007.
  3. Kementrian Kesehatan RI, Pedoman Pelayanan Bagi Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, dan Bayi Baru Lahir Di Era Pendemi Covid-19. Direktorat Kesehatan Keluarga, Jakarta: Kemenkes RI, 2020.
  4. Kementrian Kesehatan RI, Warta Kesmas. Direktur Jendral Kesmas, Jakarta: Kemenkes RI, 2018.
  5. Patimah S, “Gizi Remaja Putri Plus 1000 Hari Pertama Kehidupan”, Bandung :Refika Aditama, 2017.

  1. Sriyana Herman  Scholar Institut Tekhnologi dan Kesehatan Avicenna, Indonesia