Sosialisasi Pemanfaatan Bahan Alam Untuk Mencegah Dampak Penggunaan Pestisida Pada Masyarakat Desa Pasir , Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak

Open Access
Article Info
Submitted: 2020-09-16
Published: 2020-12-11
Section: Articles
Language: IND

Pestisida merupakan substansi  kimia untuk pemberantasan hama tanaman yang sudah sering digunakan petani. Eradikasi hama pada tanaman akan dapat meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian.  Penggunaan pestisida sebaiknya dilakukan dengan mempertimbangkan aspek dampak kesehatan bagi petani. Ketidakpatuhan pada petunjuk penggunaan akaberdampak serius pada kesehatan fisik dan mental petani. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dampak pestisida sekaligus memberikan contoh zat gizi dalam makanan yang dapat mencegah gangguan kesehatan akibat pajanan pestisida. Sumber zat gizi yang menjadi percontohan adalah jambu, jahe dan kelor.Selain bahaya pestisida, saat ini petani di pedesaan juga tidak bebas dari penularan Covid 19. Metode kegiatan dengan menggunakan media audio visual sebagai alat penyampaian pesan. Sebanyak 30 peserta mengikuti kegiatan ini dan terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebesar 40% setelah mengikuti penyuluhan. Pemerintah Daerah melalui Kepala Desa atau Kelompok Tani setempat diharapkan dapat berperan aktif mendorong petani melakukan substitusi pestisida kimia dengan cara yang lebih aman. Dinas Kesehatan diharapkan dapat mendorong pemanfaatan bahan alam untuk mencegah dampak pestisida dan meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi Covid 19.

References

  1. Awami, S. N., Sa’diyah, K., & Subekti, E. (2018). Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonium l) Di Kabupaten Demak. Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 3(2), 35. https://doi.org/10.29103/ag.v3i2.1115
  2. Azria, C. R., & Husnah. (2016). Pengaruh Penyuluhan Gizi Terhadap Pengetahuandan Perilaku Ibu Tentang Gizi Seimbang Balita Kota Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 16(2), 87–92.
  3. Bapayeva, G., Kulbayeva, S., & Zhumadilova, A. (2017). Effect of pesticides on human health and reproductie life. Journal of Complimentary Medicine And Alternative Healthcare, 3(45, supp(2017), 128–132. https://doi.org/10.23950/1812-2892-jcmk-00494
  4. Dirasandhi, N. L. P., Laksmidewi, A. A. P., & Adnyana, I. M. O. (2020). Paparan organofosfat kronik sebagai faktor risiko gangguan kognitif berdasarkan kadar phosphorylated tau serum. Neurona, 37(2), 5–8.
  5. Hasanah, U. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Pada Penderita Gangguan Jiwa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(1), 87. https://doi.org/10.26714/jkj.7.1.2019.87-94
  6. Hidayatullah, T., Barliana, M. I., Pangaribuan, B., Wijaya, A., Sumiwi, S. A., & Goenawan, H. (2020). Hubungan Faktor Okupasi terhadap Aktivitas Asetilkolinesterase Eritrosit dan Fungsi Kognitif pada Petani yang Menggunakan Pestisida Organofosfat. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 9(2), 128. https://doi.org/10.15416/ijcp.2020.9.2.128
  7. Isnan, W., & M, N. (2017). Ragam Manfaat Tanaman Kelor ( Moringa oleifera Lamk) Bagi Masyarakat. Info Teknis EBONI, 14(1), 63–75.
  8. Kamel, F., & Hoppin, J. A. (2004). Association of pesticide exposure with neurologic dysfunction and disease. Environmental Health Perspectives, 112(9), 950–958. https://doi.org/10.1289/ehp.7135
  9. Mely Gustina, U. R. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Kejadian Gangguan Kesehatan Pada Petani Pengguna Pestisida Di Desa Simpang Pino Kecamatan Ulu Manna Tahun 2018. Journal Of Nursing and Public Health, 7(1), 25–29.
  10. Nurainy, F., Rizal, S., Suharyono, S., & Umami, E. (2018). Karakteristik Minuman Probiotik Jambu Biji (Psidium guajava) pada Berbagai Variasi Penambahan Sukrosa dan Susu Skim. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 7(2), 47–54. https://doi.org/10.17728/jatp.2510
  11. Sheiner, E. K., Sheiner, E., Hammel, R. D., Potashnik, G., & Carel, R. (2003). Effect of occupational exposures on male fertility: Literature review. Industrial Health, 41(2), 55–62. https://doi.org/10.2486/indhealth.41.55

  1. Daru Lestantyo  Faculty Of Public Health,Diponegoro University, Indonesia
  2. Hanifa Denny 
  3. Baju Widjasena 
  4. Suroto Suroto