Pelatihan Computational Thinking Untuk Guru-Guru Di SD Negeri Tembalang

Computational thinking (CT) merupakan suatu pendekatan dalam proses untuk menyelesaikan permasalahan. Pendekatan ini dibutuhkan untuk menghadapi adanya perubahan secara global. Untuk mengantisipasi adanya perubahan diperlukan respon yang tepat. Salah satu respon yang diambil dalam dunia pendidikan khususnya di Indonesia yaitu dengan mempersiapkan kurikulum muatan informatika untuk siswa SD hingga SMA. Selain itu, diperlukan computational thinking guna melatih cara berpikir siswa dan mengasah logika mereka. Salah satu organisasi yang mengadakan kompetisi di bidang computational thingking yaitu Bebras. SD Negeri Tembalang merupakan SD yang dijadikan tempat untuk melakukan pengabdian masyarakat. Pengabdian ini dilakukan dengan 4 metode yaitu persiapan, penyusunan materi dan evaluasi, kegiatan penyuluhan, dan evaluasi. Persiapan dilakukan dengan sosialisasi terlebih dahulu ke SD Negeri Tembalag. Sementara itu, penyusunan materi dan evaluasi disusun dalam bentuk modul. Sedangkan untuk kegiatan penyuluhan dilakukan dengan tiga metode yaitu ceramah, praktik, dan diskusi. Metode evalusi dilakukan dengan tujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan pengabdian tersebut. Hasil dari pengabdian ini dapat dirasakan oleh para guru terutama dalam membuat materi pembelajaran yang menyenangkan dan mengedepankan logika dalam penyelesaian masalah.