Pemetaan muka airtanah di tengah masa pandemi COVID-19 di Kabupaten Demak

Open Access
Article Info
Submitted: 2020-09-15
Published: 2020-12-11
Section: Articles
Language: EN
Kabupaten Demak, sebagai kota pesisir di bagian tengah utara Pulau Jawa, berkembang pesat, khususnya di sektor industri dan pemukiman. Hal ini menyebabkan permintaan air bersih terutama dari airtanah untuk keperluan domestik dan industri terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Tujuan dari kegiatan ini adalah pemetaan muka airtanah melalui survey kondisi sumur gali meliputi inventarisasi titik sumur gali, mengukur kedalaman airtanah, membuat peta muka airtanah dan arah aliran airtanah di Kabupaten Demak. Pemetaan muka airtanah di Kabupaten Demak dilakukan dengan survey lapangan ke lokasi-lokasi sumur gali yang ada di wilayah Kabupaten Demak. Dari hasil survey pemetaan terhadap 30 titik sumur didapatkan bahwa kedalaman airtanah memiliki range dari 0,1-4,1 m.  Muka airtanah dari hasil survei pada titik sumur gali memiliki ketinggian 0 hingga lebih dari 40 m di atas permukaan laut. Airtanah mengalir dari arah selatan ke utara.  

References

  1. United Nations, World urbanization prospects: The revision 2018 The Country Profile: Indonesia, New York, 2018.
  2. Badan Pusat Statistik, Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia. https://www.bps.go.id/statictable/2009/02/20/1268/laju-pertumbuhan-penduduk-menurut- provinsi.html, 2017 (Akses online 15.08.2017).
  3. A. Widodo, Cerita Korban Banjir Demak, Malam Mengungsi, Pagi Balik ke Rumah, https://regional.kompas.com/read/2020/01/10/22221741/cerita-korban-banjir-demak-malam-mengungsi-pagi-balik-ke-rumah, 2020, (Akses online 15.09.2020).
  4. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral/Permen ESDM No. 2 Tahun 2017 tentang Cekunga Air Tanah di Indonesia.