Pengenalan Metode Adsorpsi Logam Fe(III) Menggunakan Selulosa dan Selulosa Asetat dari Serbuk Gergaji Kayu Kepada Siswa SMA Al-Azhar 14 Semarang

Pencemaran pada perairan salah satunya disebabkan oleh adanya buangan domestik yang mengandung ion logam berat mengakibatkan semakin sedikitnya pasokan air bersih. Peningkatan secara signifikan jumlah limbah padat dan cair akan menghasilkan tingginya beban cemaran lingkungan terutama yang berasal dari logam. Salah satu logam yang dapat mencemari lingkungan adalah logam Fe, upaya untuk mengurangi kadar logam besi di dalam air dengan proses yang relatif sederhana namun efektivitas hasilnya relatif tinggi adalah adsorpsi, tetapi selektivitas adsorben terhadap logam target perlu ditingkatkan. Salah satunya dengan menggunakan adsorben yang telah dimodifikasi dari selulosa menjadi selulosa asetat. Secara alami selulosa diproduksi oleh tumbuhan dan di perindustrian furnitur atau mabel kayu menjadi bahan baku dari bahan utama pembuatan furnitur dan menghasilkan sisa-sisa serbuk gergaji kayu jati yang tidak termanfaatkan dengan baik. Serbuk gergaji mengandung komponen utama selulosa, lignin dan zat ekstraktif kayu. Hasil dari adsorpsi terhadap logam Fe(III) menggunakan selulosa dan selulosa asetat mencapai 64% dan 39%. Pemaparan terhadap proses adsorpsi dilakukan kepada siswa-siswi SMA Al-Azhar 14 Semarang, dengan mempraktikkannya secara langsung. Larutan Fe dan hasil adsorpsi direaksikan dengan pengompleks KSCN, pada Fe sebelum adsorpsi terjadi pengompleksan, tetapi pada Fe yang telah dilakukan adsorpsi tidak terjadi pengompleksan yang ditandai dengan tidak adanya perubahan warna.