Teknologi Media Sosial dalam Industri Pariwisata di Kabupaten Batang

Open Access
Article Info
Submitted: 2020-09-13
Published: 2020-12-11
Section: Articles
Language: EN
     Pariwisata merupakan sektor yang memiliki potensi besar dalam menghasilkan pendapatan negara maupun daerah. Potensi pariwisata di Kabupaten Batang sangat tinggi, terutama di Kecamatan Banyuputih. Untuk meningkatkan sektor pariwisata, Pemerintah Kabupaten Batang mengeluarkan Perda No. 3 Tahun 2017 tentang rencana induk pariwisata daerah. Namun di lapangan masih banyak kendala, diantaranya adalah masalah sumber daya manusia untuk mengelola pariwisata masih belum di optimalkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dilakukan upaya untuk peningkatan kualitas SDM salah satunya melalui pelatihan/workshop pengelolaan pariwisata. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian ini dilakukan pelatihan pemanfaatan teknologi media sosial untuk mendukung industri pariwisata melalui branding dan promosi sebagai landasan dalam pengembangan pariwisata. Metode yang digunakan adalah partisipatori rural approach berupa pelatihan dan pendampingan. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait optimalisasi penggunakaan media sosial sebagai media pemasaran di era digital. Peserta yang terlibat dalam pelatihan sebanyak 36 orang yang merupakan pemuda dari 4 desa yaitu Desa Kedawung, Desa Penundan, Desa Sembung dan Desa Timbang. Hasilnya para pemuda menjadi tertarik untuk mengetahui dan mengenal lebih dalam tentang dunia digital, memperoleh pengetahuan media sosial terutama konsep branding promosi wisata sehingga diharapkan dapat diterapkan untuk mempromosikan desa wisataMathMLXMathMLXMathMLXMathMLX

References

  1. Ragil Saputra  Universitas Diponegoro, Indonesia
          MathMLXMathMLXMathMLXMathMLXMathMLX
  2. Lusi Nur Ardhiani  Universitas Diponegoro, Indonesia
        MathMLXMathMLXMathMLXMathMLX
  3. Agus Setiadi  Universitas Diponegoro, Indonesia
     MathMLX