Pembuatan mikroorganisme lokal dengan bahan baku bonggol pisang (MOL BOPI) sebagai alternatif pestisida organik dan pengganti EM4 di Desa Bumen, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang

Open Access
Article Info
Submitted: 2019-11-29
Published: 2020-06-12
Section: Articles
Language: IND

Mikroorganisme lokal (MOL) merupakan larutan yang terbuat dari bahan organik sebagai media hidup dan berkembangnya mikroorganisme. Larutan MOL dapat dimanfaatkan sebagai agen pendekomposer, pupuk hayati, pestisida organik dan aktivator pada pembuatan kompos. Bonggol pisang merupakan salah satu bagian pada tanaman pisang yang masih jarang dimanfaatkan. Bonggol pisang memiliki kandungan bakteri baik dan unsur hara yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan mikroorganisme lokal. Proses pembuatan mikroorganisme lokal bonggol pisang (MOL BOPI) diawali dengan tahap persiapan bahan, yaitu dengan mencampur 2 kg bonggol pisang yang telah dihaluskan dengan 100 gram gula merah yang telah diencerkan serta 2 liter air cucian beras. Selanjutnya terjadi proses fermentasi secara anaerob selama 2 minggu lalu dilakukan proses penyaringan hingga didapatkan larutan MOL BOPI.

References

  1. Bahtiar, Agung, S., Muyyad, Amir, Ulfaningtias, Lutfi, Anggara, Jefri, Pricilla, Cindy dan Miswar. 2013. Pemanfaatan Kompos Bonggol Pisang (Musa acuminate) untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kandungan Gula Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. saccharate). Agritop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. Universitas Jember.
  2. Cahyono, B. 2002. Pisang Usaha Tani dan Penanganan Pascapanen. Yogyakarta: Kanisius.
  3. Nisa, Kahlimatu. 2016. Memproduksi Kompos dan Mikro ORganisme Lokal (MOL): Jakarta Timur: Bibit Publisher.
  4. NOSC. 2008. Panduan Pelatihan SRI Organik. Nagrak Organik Center. Sukabumi.
  5. Ole, M.B.B. Penggunaan Mikroorganisme Bonggol Pisang (Musa paradisiaca) Sebagai Dekomposer Sampah Organik. Jurnal Universitas Atma Jaya Yofyakarta Fakultas Teknobiologi Program Studi Biologi, Yogyakarta.
  6. Setiawan, B.S. 2013. Membuat Pupuk Kandang Secara Cepat. Bogor: Penerbit Penebar Swadaya.
  7. Simamora, Sk., Salundik, Sriwahyuni dan Surajin. 2005. Membuat Biogas Pengganti Bahan Bakar Minyak dan Gas dari Kotoran Ternak. Agromedia Pustaka: Bogor.
  8. Soniari, Nengah, N., Budiyani, Komang, N. dan Sri, S.N.W. 2016. Analisis Kualitas Larutan Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika SSN: 2301-6515 (1): 63-72.
  9. Yuwono, D. 2006. Kompos Dengan Cara Aerob Maupun Anaerob Untuk Menghasilkan Kompos yang Berkualitas. Penebar Swadaya: Jakarta.

  1. Karinta Eldiarosa  Diponegoro University, Indonesia