Analisis Kinerja Pembuatan Leger Jalan Tol Akses Bandar Udara Kertajati Dan Jalan Tol Cikopo – Palimanan

Open Access
Article Info
Submitted: 2021-12-18
Published:
Section: Articles
Language: ID
Leger jalan tol adalah dokumen yang memuat antara lain peta lokasi ruas jalan tol, data jalan dan jembatan, data utilitas dan reklame dan lainnya. Pembuatan leger jalan tol merupakan kegiatan untuk mewujudkan leger jalan dengan melakukan pengumpulan data pada ruas jalan tol kemudian memetakan data tersebut dalam peta skala 1:2000, serta menyajikannya dalam kartu leger dan laporan lainnya dalam bentuk kartu dan digital dengan susunan sesuai dengan yang ditetapkan sehingga menjadi informasi yang berguna dalam penyelenggaraan jalan tol. Satu dokumen leger jalan tol memuat informasi untuk satu seksi atau ruas jalan tol. Leger jalan tol digunakan untuk mencatat riwayat perkembangan penanganan jalan tol termasuk perkembangan aset selama masa konsesi (Inventory Aset Jalan) meliputi tanah, jalan, jembatan, gerbang tol, kawasan kantor, kawasan istirahat, utilitas, reklame dan sebagainya. Dalam leger jalan tol dapat diketahui nilai kekayaan yang ada pada ruas jalan tol tersebut, sehingga berfungsi sebagai pendukung laporan keuangan Badan Usaha Jalan Tol maupun Pemerintah (Kementerian PUPR) agar selalu akuntabel. .

References

  1. Abidin, H. Z. (2006). Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya. PT. Pradnya Paramitha. Jakarta.
  2. Abidin, H. Z., Jones, A., dan Kahar, J. (2002). Survei dengan GPS. PT. Pradnya Paramitha. Jakarta.
  3. Badan Standarisasi Nasional. (2002). SNI 19-6724-2002: Jaring Kontrol Horizontal.
  4. Badan Standarisasi Nasional. (2004). SNI 19-6988-2004: Jaring Kontrol Vertikal dengan Sipat Datar.
  5. Leick, A. (2004). GPS Satellite Surveying. John Wiley & Sons.
  6. Seeber, G. (2000). Satellite Geodesy (2nd ed.). Walter de Gruyter, Berlin..

  1. L M Sabri  Departemen Teknik Geodesi-Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
  2. Bandi Sasmito  Departemen Teknik Geodesi-Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
  3. Yasser Wahyuddin  Departemen Teknik Geodesi-Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
  4. Bambang Sudarsono  Departemen Teknik Geodesi-Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
  5. Firman Hadi  Departemen Teknik Geodesi-Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
  6. Hilman Badrujaman  Departemen Teknik Geodesi-Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
  7. Ricky Rukmandar  Departemen Teknik Geodesi-Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
  8. Willy Darmawan  Departemen Teknik Geodesi-Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia