Pengembangan Informasi Spasial Penilaian Aset Dinamis Tanah Dan Bangunan Menuju Manajemen Kontrol Tower Dashboard Pemerintah Daerah (Studi Kasus: Pemerintah Kabupaten Pangandaran)

Open Access
Article Info
Submitted: 2021-12-18
Published:
Section: Articles
Aset adalah suatu objek berwujud maupun tidak berwujud yang dimiliki dan dikendalikan oleh suatu organisasi untuk menghasilkan nilai ekonomi positif. Aset perlu dikelola dengan baik agar dapat memberikan kontribusi positif bagi pemiliknya. Permasalahan terjadi ketika organisasi belum memiliki kesadaran dalam mengelola aset. Sebagai contoh di Indonesia 70% kasus korupsi berasal dari pengadaan barang atau jasa yang merupakan aset negara dengan kerugian sebesar Rp.114,9 triliun. Pemerintah Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu daerah yang memiliki permasalahan terkait aset. Permasalahannya seperti belum terdata keberadaan fisik aset tanah dan bangunan dari Kabupaten Ciamis ke Kabupaten Pangandaran dengan nilai total sekitar Rp.70 Miliar. Penyebab utama kerugian dikarenakan pengelolaan aset masih bersifat statis, yaitu kontrol nilai dan kontrol properti belum dilakukan terhadap perubahan kapasitas dan keberadaan dari aset dalam waktu tertentu. Maka dari itu, untuk memahami aset daerah secara dinamis diperlukan pengembangan informasi spasial seperti pemetaan nilai aset dan sistem informasi pengelolaan aset. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pemetaan aset, sistem informasi pengelolaan aset beserta skema akses informasi, serta melakukan prediksi nilai aset pada masa yang akan datang untuk melakukan kontrol aset tanah dan bangunan. Data-data yang digunakan berupa peta dasar kabupaten pangandaran, citra satelit, data aset tanah dan bangunan, data penilaian aset, serta dokumentasi. Metode yang digunakan adalah metode penilaian yang didukung sistem informasi geografis berbasis web (WebGIS) dalam penyajian informasi pengelolaan aset. Melalui penelitian ini dapat dihasilkan: (1) Pemetaan aset yang tidak terbatas pada lokasi dari aset saja. (2) Sistem informasi beserta skema akses yang menampilkan informasi serta skema secara lengkap, detail dan mudah diakses untuk kontrol aset menuju manajemen kontrol tower dashboard. (3) Prediksi total nilai aset tanah 10 tahun yang akan datang sebesar Rp.386.003.893.814 serta prediksi nilai aset bangunan menghasilkan penyusutan nilai aset sebesar Rp.70.653.675.843 per tahun.

References

  1. Abdi, A., and Taghipour, S., 2019, Sustainable Asset Management: A Repair-Replacement Decision Model Considering Environmental Impacts, Maintenance Quality, and Risk, Computers & Industrial Engineering, vol 136, hal 117-134.
  2. Brands, K., 2020, Improving Material Availability Using A Control Tower for Service Tools, Thesis, University of Twente, Netherland.
  3. Kaganova, O., and Nayyar-Stone, R., 2000, Municipal Real Property Asset Management: An Overview of World Experience, Trends and Financial Implications. Journal of Real Estate Portfolio Management, vol 6(4), hal 307-326.
  4. Lemer, A. C., 1992, We Cannot Afford Not to Have A National Infrastructure Policy, Journal of The American Planning Association, vol 58(3), hal 362-367.
  5. McKnight, J., 2010, Asset Mapping in Communities in Health Assets in A Global Context, Springer, New York.
  6. O’Sullivan, A., and Sheffrin, S. M., 2003, Economics: Principles in Action, Pearson Prentice Hall, New Jersey.
  7. Painho, M., Peixoto, M., Cabral, P., and Sena, R., 2001, WebGIS as A Teaching Tool, Proceedings of the ESRI UC, California, Juli 9.
  8. Pangandaran, D. C. K. K., 2015, Profil Kabupaten Pangandaran, Laporan Tahunan Kegiatan, Pangandaran.
  9. Pembangunan, B. P. K., 2015, Peran Pengawasan Intern Mengamankan Aset Negara, Warta Pengawasan, vol 22(8), hal 3.
  10. Rianto, R. E., and Jaya, W. K., 2000, Pendekatan Penilaian Properti untuk Estimasi Nilai Sewa Tanah dan Bangunan PT. KA (Persero) DAOP IV guna Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Journal of Indonesian Economy and Business, Vol 15(3), hal 332-338.
  11. Wiradina, J., 2017, Belum Semua Aset Pangandaran Diserahkan Ciamis, https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01271229/belum-semua-aset-pangandaran-diserahkan-ciamis-389504, diakses tgl 25 Oktober 2021.

  1. Muhammad Adie Brilian  Program Studi Magister Teknik Geodesi dan Geomatika-Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung, Indonesia
  2. Bambang Edhi Leksono  Program Studi Magister Teknik Geodesi dan Geomatika-Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung, Indonesia