Estimasi Perubahan Nilai Simpanan Air di Wilayah Pulau Kalimantan Berdasarkan Kombinasi Data Gayaberat Satelit Grace Dan Grace Follow-On

Open Access
Article Info
Submitted: 2021-11-29
Published: 2021-12-10
Section: Articles
Language: ID

Pulau Kalimantan memiliki bentang alam yang bentuk geomorfologinya sangat bervariasi, selain itu bentang alam di wilayah ini mengalami perubahan yang sangat cepat dari waktu ke waktu. Perubahan yang sangat dinamis ini terjadi akibat adanya alih fungsi lahan secara masif yang kian marak dilakukan untuk berbagai sektor dan kepentingan. Alih fungsi lahan menyebabkan terjadinya permasalahan dan kerusakan pada ekosistem lahan tersebut, diantaranya perubahan keseimbangan pola hidrologi. Dalam rangka memastikan keseimbangan fungsi hidrologis di wilayah Pulau Kalimantan, maka perlu dilakukan studi monitoring perubahan simpanan air di wilayah Pulau Kalimantan. Terrestrial Water Storage atau simpanan air tanah merupakan salah satu komponen yang dapat digunakan untuk mengetahui nilai perubahan simpanan air. Dalam penelitian ini, nilai simpanan air diestimasi berdasarkan data gayaberat satelit GRACE dan GRACE Follow-On dari tiga model data, yaitu CSR, GFZ, dan JPL. Proses perhitungan dilakukan dengan menggunakan toolbox GRAMAT yang dikembangkan oleh Wei Feng dengan perhitungan komponen spherical harmonic. Output yang dihasilkan berupa nilai tinggi air rerata (equivalent water height), nilai trend EWH, dan nilai-nilai analisis harmonik. Hasil penelitian diperoleh nilai perubahan simpanan air tahunan dari data satelit GRACE untuk tahun 2002 hingga 2017 di wilayah Pulau Kalimantan bernilai negatif dengan nilai rentang -0,126 hingga -0,617, sedangkan nilai perubahan simpanan air tahunan dari data GRACE Follow-On untuk tahun 2018 hingga 2020 terbagi menjadi 2 hasil, yakni positif dan negatif, dengan nilai rentang -0,74 hinnga 0,3 cm.   Nilai ketelitian dan standar deviasi data satelit GRACE CSR memiliki nilai ketelitian yang lebih baik dibandingkan dua model data lainnya. Perbandingan nilai EWH pada tahun 2018 hingga 2020 antara data satelit GRACE dan GRACE Follow On dengan uji t student menunjukkan bahwa kedua nilai tersebut tidak berbeda secara signifikan.

References

  1. Fauzi, R. 2019. Deteksi Perubahan Simpanan Air Wilayah Lahan Gambut Menggunakan Data Satelit Gayaberat (Studi Kasus: Pulau Kalimantan) Tesis. Teknik Geomatika, Universitas Gadjah Mada
  2. Fuchs, M., Bouman, J., & Schwatke, C. 2017. Annual Water Storage Estimates In The Amazon Basin From GRACE And GOCE Satellite Gravity Data, (October),1–14
  3. Han, J., Tangdamrongsub, N., Hwang, C., & Abidin, H. Z. 2017. Intensified WaterStorage Loss By Biomass Burning In Kalimantan: Detection By GRACE. Journal of Geophysical Research: Solid Earth, 122(3),2409 2430
  4. https://doi.org/10.1002/2017JB014129
  5. Hassan, A., & Jin, S. 2016. Water storage changes and balances in Africa observed by GRACE and hydrologic models. Geodesy and Geodynamics, 7(1), 39–49. https://doi.org/10.1016/j.geog.2016.03.002.
  6. Irma, W., Gunawan, T., & Suratman, S. 2018. Pengaruh Konversi Lahan Gambut Terhadap Ketahanan Lingkungan di DAS Kampar Provinsi Riau Sumatera. Jurnal Ketahanan Nasional, 24(2), 170. https://doi.org/10.22146/jkn.36679
  7. Jekeli, C .1981. Alternative methods to smooth the Earth's gravity field, Rep. 327. Department of Geodetic Science and Surveying, The Ohio State University, Columbus
  8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Air
  9. R. Schmidt, F. Flechtner, U. Meyer, K.-H. Neumayer, Ch. Dahle, R. König & J. Kusche . 2008. Hydrological Signals Observed by the GRACE Satellites. Surveys in Geophysics volume 29, pages319–334.
  10. S. Tapley, B. D., Bettadpur, S., Ries, J. C., Thompson, P. F., & Watkins, M. M. (2004). GRACE Measurements Of Mass Variability In The EarthSystem. Science,305(5683), 503–505. https://doi.org/10.1126/science.1099192
  11. Sosilowati, Handayani, A., Wahyudi, A. R., Massudi, W., Febrianto, S., & Suhendri, N. A. 2017. Sinkronisasi Program Dan Pembiayaan Pembangunan.
  12. Suwondo, Sabiham, S., Sumardjo, & Paramudya, B. 2010. Analisis
  13. Lingkungan Biofisik Lahan Gambut pada Perkebunan Kelapa Sawit. J. Hidrolitan, 1(3), 20–28
  14. Torge, Wolfgang. (1989). Gravimetry. Walter de Gruyter. Berlin
  15. Widjajanti, N., Sutanta H,. Lestari ,Yulaikhah, 2017. Diktat Kuliah Statistika dan Teori Kesalahan. Departemen Teknik Geodesi. Fakultas Teknik. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
  16. Yang, P., Xia, J., Zhan, C., Zhang, Y., & Chen, J. 2017. Study on the Variation of Terrestrial Water Storage and the Identification of Its Relationship with Hydrological Cycle Factors in the Tarim River Basin, China. Advances in Meteorology, 2017. https://doi.org/10.1155/2017/5086854.
  17. Yin, W., Hu, L., & Jiao, J. J.2017. Evaluation of Groundwater Storage Variations in Northern China Using GRACE Data. Geofluids, 2017, 1–13. doi:10.1155/2017/8254824

  1. Poppy Andriani Wirawan  Departemen Teknik Geodesi-Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Indonesia
  2. Leni Sophia Heliani  Departemen Teknik Geodesi-Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Indonesia