Analisis Uji Beban Jembatan Menggunakan Metode Levelling

Open Access
Article Info
Submitted: 2021-11-29
Published: 2021-12-10
Section: Articles
Language: ID
Berdasarkan Permen PUPR No. 41 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan, jembatan yang sudah selesai tahap konstruksi, sebelum operasional harus disertifikasi oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Salah satu pengecekan yang harus dilakukan tim KKJTJ adalah uji beban. penelitian ini berusaha mengkaji bagaimana melakukan uji beban statis terhadap jembatan menggunakan metode levelling dengan alat sipat datar untuk mendapatkan nilai lendutan jembatan pada saat sebelum terbebani, saat terbebani dan sesudah terbebani. Tahapan yang dilakukan pada kegiatan ini meliputi perencanaan titik kontrol dan titik objek, pembebanan jembatan, pengamatan jembatan, dan perhitungan nilai lendutan. Penelitian ini dilakukan di Jembatan Situ Gintung Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alat yang digunakan adalah Waterpass Topcon DL503 dengan ketelitian 1 mm. Titik pengamatan yang digunakan sebanyak 4 buah yang terletak di ¼ bentang panjang, ½ bentang panjang, ¾ bentang panjang, dan pilar tumpuan jembatan. Beban yang digunakan berupa truk yang diberi muatan 11 ton. Pembebanan dan pengamatan lendutan dilakukan dengan 16 tahap dimulai dari kondisi tanpa truk, 2 truk, 4 truk, 8 truk, 12 truk, 16 truk, 20 truk, dan 24 truk. Kemudian dilakukan pengurangan beban secara bertahap hingga kembali ke kondisi tanpa truk. Nilai lendutan akan didapatkan dari perubahan posisi titik pengamatan untuk tiap kondisi. Pengukuran beda tinggi metode levelling dengan alat sipat datar mampu mendeteksi lendutan jembatan. Hasil pengukuran dengan metode levelling tersebut terhadap 4 buah titik pengamatan mendapatkan nilai lendutan maksimal jembatan sebesar -3.5 mm pada ¼ bentang panjang, -6.1 mm pada ½ bentang panjang, -5,2 mm pada ¾ bentang panjang, dan 2,8 mm pada tumpuan.

References

  1. Abidin, H.Z., 2000, Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya (cetakan kedua), Pradnya Paramita, Jakarta.
  2. Abidin, H.Z., Jones, A. dan Kahar, J., 2002, Survei dengan GPS, Penerbit Pradnya Paramita, Jakarta.
  3. American Association of State Highway and Transportations Officials., 2000, Manual for Condition Evaluation of Bridges. 2nd Edition, Washington, DC.
  4. Babgei, Nisrina Djamal., 2019, Perencanaan Ulang Struktur Atas pada Penambahan Lajur Jembatan Medaeng (Jalan Tol Surabaya-Gempol), Undergraduate Thesis, University of Muhammadiyah Malang.
  5. Departemen Pekerjaan Umum., 2005, Pembebanan untuk Jembatan RSNI T-02-2005, Jakarta.
  6. Fazlul R, M. A., 2019, Pengukuran dan Pemetaan Jalur Transmisi SUTT 150 KV dari Gardu Induk Palur sampai Gardu Induk Masaran untuk Keperluan Rekonduktoring, Skripsi Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
  7. Hayer, Y., 2017, Analisis Pergerakan Vertikal Titik Pantau Jembatan Penggaron, Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
  8. Hou, T. and P. J Lynch., 2006, “Rapid-to-Deploy Wireless Monitoring Systems for Static and Dynamic Load-Testing of Bridges: Validation on the Grove Street Bridge”, In 13th Annual International Symposium, Proceedings of SPIE. San Diego.
  9. Kleinhans, D.D. , J.J. Myers, and A. Nanni., 2007, Assessment of Load Transfer and Load Distribution in Bridges Utilizing FRP Panels. Journal of Composites for Construction, 11(5):545-552.
  10. Meng, X., 2002, Real-Time Deformation Monitoring of Bridges Using GPS/Accelerometers, Doctoral Dissertation, The University of Nottingham, England.
  11. Phares, T., Wiphf, L., Greimann., and Y. Lee., 2005, Health Monitoring of Bridge Structures and Components Using Smart-Structure Technology. Tech. Rep. 0092-04-14. Federal Highway Administration, Washington, DC.
  12. Prasidya, A., 2014, Pengaruh Variasi Nilai Constraint Koordinat Titik Ikat IGS Terhadap Nilai Koordinat dan Akurasi Posisi Empat Stasiun CORS BPN DIY Menggunakan Perangkat Lunak GAMIT/GLOBK, Skripsi Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
  13. Rahman, F. R., 2016, Peranan Anggaran dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Payakumbuh Tahun 2014, Thesis Diploma. Program Studi Keuangan, Program Diploma Universitas Andalas, Padang.
  14. Transportation Research Board., 1998, Manual for Bridge Rating Through Load Testin, HRD 234, Washington, DC.
  15. Usman, M. N., 2016, Studi Deformasi Jembatan dengan Metode Sipat Datar (Studi Kasus: Jembatan Merr Ii-C, Surabaya), Doctoral Dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
  16. Zaeni, A., 2010, Perencanaan Jembatan Rangka Baja Tipe Baltimore Truss di atas Sungai Prau Kecamatan Tempuran, Universitas Tidar Magelang, Magelang.

  1. Bilal Ma'ruf  Dosen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
  2. Akhmad Aminullah  Dosen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
  3. Moh Arief Herusiswoyo  Mahasiswa Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Indonesia