Pemanfaatan Aplikasi Online Processing InaCORS Untuk Penentuan Posisi Teliti

Open Access
Article Info
Submitted: 2021-11-26
Published: 2021-12-10
Section: Articles
Language: ID

Akhir-akhir ini, penggunaan Internet of Thing (IoT) dan cloud computing menjadi popular, termasuk juga dalam pengolahan data GNSS. Perhitungan menggunakan online processing seperti AUSPOS, OPUS, dan GAPS menunjukkan ketelitian pada orde level centimeter. Akan tetapi, permasalahannya adalah koordinat yang dihasilkan dari ketiga online processing tersebut tidak mengacu pada sistem koordinat yang berlaku di Indonesia, yaitu SRGI2013. Salah satu layanan yang ada pada sistem InaCORS adalah layanan pengolahan data GNSS secara online. Layanan ini mempermudah pengguna untuk mengolah data GNSS secara langsung pada server atau cloud. Penelitian ini bertujuan untuk menguji akurasi hasil pengolahan menggunakan online processing InaCORS. Selain itu, penelitian ini akan membahas parameter dan tahapan apa saja yang harus dilakukan pengguna saat pengolahan data menggunakan online processing InaCORS. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah beberapa data stasiun InaCORS yang tidak digunakan sebagai base station pada online processing. Selanjutnya, pengolahan dibagi menjadi beberapa kriteria untuk melihat performa dari aplikasi online processing InaCORS. Pengujian akurasi posisi mengacu pada perbedaan koordinat (X, Y) antara titik hasil pengolahan online processing dengan hasil dari pengolahan menggunakan perangkat lunak ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketelitian posisi menggunakan online processing InaCORS menghasilkan ketelitian kurang dari 50 cm. Berdasarkan hasil geometri jaringan, layanan online processing InaCORS sangat ideal digunakan di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sumatera dikarenakan sebaran stasiun base yang merata. Aplikasi InaCORS menjadi masa depan pengolahan data GNSS berbasis IoT di Indonesia dengan ketelitian yang bisa dipertanggungjawabkan.

References

  1. Abd-Elazeem, M., Farah, A., & Farrag, F. (2011). Assessment Study of Using Online (CSRS) GPS-PPP Service for Mapping Applications in Egypt. Journal of Geodetic Science, 1(3), 233–239. https://doi.org/doi:10.2478/v10156-011-0001-3
  2. Abidin, H. Z., Subarya, C., Muslim, B., Adiyanto, F. H., Meilano, I., Andreas, H., & Gumilar, I. (2010). The Applications of GPS CORS in Indonesia : Status, Prospect and Limitation. FIG Congress, 1–14. Sydney, Australia.
  3. Abidin, Hasanuddin Z. (2007). Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya (2 ed.). Jakarta: PT Pradnya Paramita.
  4. Ghoddousi-Fard, R., & Dare, P. (2006). Online GPS processing services: an initial study. GPS Solutions, 10(1), 12–20. https://doi.org/10.1007/s10291-005-0147-5
  5. Jin, S., Cardellach, E., & Xie, F. (2014). GNSS Remote Sensing: Theory, Methods, and Applications. New York: Springer Dordrecht Heidelberg.
  6. Leandro, R. F., Santos, M. C., & Langley, R. B. (2007). GAPS: The GPS Analysis and Positioning Software – A Brief Overview. ION GNSS 20th International Technical Meeting of the Satellite Division, 1807–1811.
  7. Leick, A., Rapoport, L., & Tatarnikov, D. (2015). GPS Satellite Surveying: Fourth Edition. GPS Satellite Surveying: Fourth Edition, 1–807. https://doi.org/10.1002/9781119018612
  8. Rahmawan, Y. A., Wibowo, S. T., Kholil, M., Annuriah, I., Chabibi, F. F., & Mukti, F. Z. (2020). Pemrosesan Jaringan Ina-CORS dalam ITRF2014. Seminar Nasional Geomatika.
  9. Soler, T., Michalak, P., Weston, N. D., Snay, R. A., & Foote, R. H. (2006). Accuracy of OPUS solutions for 1- to 4-h observing sessions. GPS Solutions, 10(1), 45–55. https://doi.org/10.1007/s10291-005-0007-3
  10. Syetiawan, A. (2015a). Kondisi dan Tantangan Pembangunan Stasiun CORS di Indonesia. Seminar Percepatan Implementasi ONE MAP POLICY di Indonesia.
  11. Syetiawan, A. (2015b). Penentuan Posisi Menggunakan Layanan GPS Online Post-Processing. Seminar Nasional SPI ke-2, 36–45. Padang: ITP Press.
  12. Syetiawan, A. (2017). Blunder Pengolahan Data GPS. Geomatika, 22(2), 72–81.
  13. Syetiawan, A., & Gaol, Y. A. L. (2016). Indonesia CORS Station Becoming Part of International GNSS Service. International Conference on Technology, Innovation, and Society (ICTIS).
  14. Syetiawan, A., Gaol, Y. A. L., & Safi’i, A. N. (2017). Strategic planning of INA-CORS development for public service and tectonic deformation study. AIP Conference Proceedings, 1857. https://doi.org/10.1063/1.4987067
  15. Tsakiri, M. (2008). GPS Processing Using Online Services. Journal of Surveying Engineering, Vol. 134, hal. 115–125. https://doi.org/10.1061/(ASCE)0733-9453(2008)134:4(115)

  1. Agung Syetiawan  Badan Informasi Geospasial Jl. Raya Jakarta-Bogor Km. 46, Cibinong 16911, Indonesia
  2. Febrylian Fahmi Chabibi  Badan Informasi Geospasial Jl. Raya Jakarta-Bogor Km. 46, Cibinong 16911, Indonesia